Jumat, 30 Maret 2012

Herbal pembunuh sel kanker, 10.000 X lebih kuat dari Kemoterapi



Bagi Anda yang sedang Mencari OBAT KANKER, atau TUMOR, Anda wajib Membaca Artikel ini sampai Akhir. Mudah-mudahan, dalam Dua-Tiga Bulan kedepan, Sakit Kanker Anda Sembuh… !!!
Selama ini kita tahu bahwa kanker hanya bisa diobati dengan terapi kemo.
Dengan kemoterapi, tidak hanya membunuh sel kanker, tetapi sel normal yang membelah cepat seperti sel kanker, yaitu sel saluran cerna, sel kulit, sel rambut, dan sel sperma.

Kanker hanya sembuh dengan Kemoterapi?? Tampaknya persepsi ini harus dihapus dan dibuang sejauh-jauhnya. Kenapa?
Karena sebenarnya ada obat alami untuk membunuh sel kanker yang kekuatannya 10.000 X lebih ampuh dibanding terapi kemo. Obat alami ini adalah buah yang familiar dengan orang Indonesia.
kapsul sirsak obat kanker
Daun Sirsak?? Yups, benar sekali. Sirsak Inilah Obat Kanker Paling Ampuh yang Disembunyikan Bertahun tahun.

Mengapa hanya sedikit yang Tahu?

Karena salah satu perusahaan dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini serapat-rapatnya, mereka ingin dana riset yang di keluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya di jual ke pasar dunia.
Memprihatinkan, beberapa orang meninggal sia-sia, mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat-rapat rahasia keajaiban pohon ini.
Khasiat dari buah sirsak ini memberikan efek anti tumor atau kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit atau cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali system syaraf yang kurang baik.
Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Science Institute bagi masyarakat Amerika adalah institute ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini. Fakta yang mencengangkan adalah: jauh dipedalaman hutan amazon, tumbuh “pohon ajaib”, yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan hidup. Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa-masa yang akan datang.
Riset Membuktikan “Pohon Ajaib” dan Buahnya Ini Mampu:
• Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, ataupun rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
• Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
• Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan atau penyembuhan.
• Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya. Hasil test dari ekstrak (sari) buah ini adalah
• Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru2, dan Pankreas.
• Daya kerjanya 10.000 X lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan.
• Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel2 jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel2 sehat.
Riset telah di lakukan secara ekstensive pada pohon “ajaib” ini, selama bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu apa2 mengenai hal ini? Karena begitu mudah kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan kekuasaan.
Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini. Ternyata beberapa bagian dari pohon ini, yakni kulit, akar, daun, daging buah dan bijinya selama berabad- abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika selatan untuk menyembuhkan sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan reumatik.
Dengan bukti-bukti ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan dana dan sumber daya manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker. Ketika para pakar riset dari Health Science Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang efektif.
The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel2 jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak di publikasikan. Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang di lakukan leh 20 Laboratorium Independen yang berbeda.
Suatu studi yang di publikasikan oleh The Journal of Natural Products meyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di korea selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamicin dan Terapi Kemo.
Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah Graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh ataupun terganggu. Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif seperti rasa mual dan rambut rontok.
Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker prostat, pankreas, dan paru-paru. Setelah selama kurang lebih dari 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari lembaga-lembaga tersebut di atas. Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budidayakan dan di panen oleh orang-orang pribumi Brazil, kini bisa di peroleh di Amerika.


Daun sirsak ini sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal. Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh sebagian sel sel yang normal.
(sumber: Health Science Institute)

Kamis, 29 Maret 2012

Kanker Stadium 3

Kanker Stadium 3 adalah kanker yang secara tingkatan dan gejalanya sudah semakin parah menjelang stadium akhir. Harapan hidup penderita Kanker Stadium 3 memang makin tipis, tapi tidak ada alasan untuk menyerah dan menghentikan pengobatan. Terbukti banyak penderita Kanker Stadium 3 yang tetap kuat menjalani hidupnya dan tetap melakukan pengobatan dengan obat tradisional kanker stadium 3 dan bisa sembuh.

Penyebab Penyakit Kanker Stadium 3
Penyebab Kanker Stadium 3 adalah karena lambatnya pengobatan sehingga kanker memasuki stadium yang semakin parah ini.
Namun, secara umum ada beberapa penyebab Kanker Stadium 3, yaitu faktor lingkungan dan genetik.
Faktor lingkungan meliputi rokok/ tembakau, diet dan obesitas, infeksi, radiasi, stres, kurangnya aktivitas fisik, polutan lingkungan.
Sedangkan faktor genetik adalah faktor bawaan dari keluarga. Gaya hidup sehat bisa mencegah kanker.

Gejala Penyakit Kanker Stadium 3
Gejala kanker itu bervariasi berdasarkan jenis dan stadiumnya.
Untuk gejala umum Kanker Stadium 3 bisa meliputi:
- Gangguan pencernaan, misalnya sukar menelan yang terus menerus.
- Tuli, atau adanya suara-suara dalam telinga yang menetap.
- Nyeri
Ini dapat terjadi akibat tumor yang meluas menekan syaraf dan pembuluh darah disekitarnya juga karena reaksi kekebalan dan peradangan terhadap kanker yang sedang tumbuh.
Nyeri juga disebabkan karena ketakutan atau kecemasan.
- Pendarahan atau pengeluaran cairan yang tidak wajar
Misalnya ludah, batuk atau muntah yang berdarah, mimisan yang terus menerus, cairan puting susu yang mengandung darah, cairan liang senggama yang berdarah (diantara menstruasi/menopause) darah dalam tinja, dan darah dalam air kemih.
- Luka yang tidak kunjung sembuh
- Perubahan tahi lalat atau kulit yang mencolok
- Perubahan kebiasaan buang air besar
- Penurunan berat badan dengan cepat akibat kurang lemak dan protein (kaheksia)
- Benjolan pada payudara.

Gejala-gejala tersebut bisa disembukan jika Anda mengonsumsi obat tradisional kanker stadium 3 secara teratur.

Pantangan Makanan Untuk Penyakit Kanker Stadium 3
Khasiat obat tradisional kanker stadium 3 akan lebih maksimal jika Anda pantang jenis beberapa makanan dan minuman berikut:
- Buah: durian, lengkeng, nangka, duku, nanas, dan anggur.
- Air es, minuman beralkohol, dan soft drink.
- Sea food: udang, kerang, cumi, dan kepiting.
- Daging sapi, kambing, kerbau, dan babi.
- Daging ayam negeri, bebek, kalkun, dan burung.
- Makanan yang dibakar, dipanggang, dan digoreng berulang-ulang.
- Makanan yang diawetkan, termasuk ikan asin dan makanan kaleng.
- Sayur : tauge, sawi putih, kangkung, dan cabai.